Masa pakai baterai isi ulang merupakan salah satu indikator penting kinerjanya. Baterai tradisional biasanya mengalami penurunan kapasitas baterai yang signifikan dan pengalaman pengguna yang buruk setelah sejumlah siklus pengisian dan pengosongan daya. Dalam beberapa tahun terakhir, memperpanjang masa pakai baterai isi ulang telah menjadi salah satu teknologi inti untuk penelitian dan pengembangan. Dengan kemajuan ilmu material dan proses pembuatan baterai, banyak baterai isi ulang memiliki masa pakai lebih panjang dan jumlah siklus pengisian lebih banyak.
Inovasi yang umum adalah penggunaan baterai lithium-ion (Li-ion) atau baterai lithium iron phosphate (LiFePO4), yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi, masa pakai lebih lama, dan tingkat self-discharge lebih rendah daripada baterai nickel-metal hydride (NiMH) dan baterai lead-acid tradisional. Baterai lithium-ion dapat diisi ulang 500-1000 kali atau bahkan lebih. Penggunaan sistem manajemen baterai (BMS) baru dapat lebih mengoptimalkan efisiensi penggunaan baterai dan melindungi baterai dari pengisian berlebih, pengosongan daya berlebih, korsleting, dan kondisi lainnya, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.
Kecepatan pengisian daya merupakan arah penting dalam inovasi kinerja. Baterai tradisional biasanya memerlukan waktu beberapa jam untuk terisi penuh, tetapi dengan kematangan teknologi pengisian daya cepat, semakin banyak baterai isi ulang yang telah ditingkatkan secara signifikan dalam efisiensi pengisian daya. Pada saat yang sama, sistem manajemen baterai (BMS) generasi baru dapat secara akurat mengontrol arus dan tegangan selama proses pengisian daya, sehingga baterai dapat mempertahankan kondisi kerja yang aman dan stabil bahkan dalam mode pengisian daya cepat.
Selain kecepatan pengisian daya, keamanan juga menjadi pertimbangan penting untuk performa baterai isi ulang. Dengan meningkatnya permintaan baterai pada kendaraan listrik dan perangkat pintar, keamanan baterai semakin diperhatikan. Untuk mencegah potensi risiko keamanan seperti panas berlebih, pengisian daya berlebih, dan korsleting, banyak baterai isi ulang yang telah dilengkapi sistem manajemen termal canggih.
Sebagai merek yang berfokus pada inovasi teknologi baterai, Tiger Head telah membuat kemajuan signifikan di bidang baterai isi ulang. Baterai isi ulang Tiger Head memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal masa pakai, dan banyak produk mendukung lebih dari 1,000 siklus pengisian dan pengosongan daya, serta dapat mempertahankan kinerja yang stabil selama penggunaan jangka panjang. Selain itu, kami juga telah membuat banyak inovasi dalam sistem manajemen baterai (BMS) untuk memastikan bahwa setiap baterai dapat mempertahankan kondisi terbaiknya selama proses pengisian dan pengosongan daya, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.
Dari segi kinerja, baterai isi ulang kami menggunakan teknologi pengisian cepat yang canggih, yang dapat menyelesaikan pengisian dalam waktu singkat, sehingga mengurangi waktu tunggu pengguna. Desain keamanannya juga terdepan di industri, dengan sistem kontrol suhu internal dan sistem manajemen baterai cerdas untuk memastikan baterai dapat beroperasi dengan aman dan efisien di berbagai lingkungan.
2024-12-12
2024-12-12
2024-12-10
2024-12-09
2024-11-01
2024-03-27